Post Title

Meifrizon : Dokumentasi Sangat Penting, Sebagai Bukti Suatu Peristiwa Yang Tidak Bisa Dibohongi

270 Admin

BATUSANGKAR -- Dokumentasi merupakan salah satu bukti otentik dari suatu peristiwa pada masa lalu yang tidak bisa dibohongi yang bentuknya beragam mulai dalam bentuk data, foto, video, suara, atau lainnya. "Dokumentasi sangat penting karena tidak bisa dibohongi yang menjadi bukti tidak terelakan," kata Meifrizon (5/10).

Hal ini disampaikan Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Meifrizon saat pembukaan acara Bimbingan Teknis "Pendokumentasian Kegiatan Pimpi" di Hotel Emersia Batusangkar, Rabu (5/10/2022).

Dokumentasi adalah metode untuk menangkap berbagai informasi dalam satu wadah pada sebuah kegiatan yang dinilai membutuhkan pembuktian.

"Ini sangat penting yang memiliki peranan besar dalam menunjang kegiatan Pimpinan, utamanya pada aspek diseminasi atau publikasi kegiatan Pimpinan Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan," sebutnya.

Fungsi penunjang ini, tidak hanya dimanfaatkan oleh aktor internal pemerintahan, namun juga akan sangat dibutuhkan oleh aktor eksternal pemerintahan.

"Bahkan, dokumentasi bisa digunakan sebagai bukti bersejarah dalam pembuatan pesan layanan masyarakat yang disebar kan melalui media cetak, media luar ruang, portal pemerintah daerah, atau mungkin media baru seperti media sosial," jelasnya.

Dokumentasi sebagai peristiwa memiliki arti bersejarah merupakan kenyataan atau realitas yang terjadi pada masa lalu. Untuk menilai kebenarannya, sebuah peristiwa sejarah harus memiliki bukti-bukti yang menguatkan, seperti saksi mata peristiwa, peninggalan-peninggalan, dokumen, dan catatan.

Menyambung hal itu, Kepala Bagian Materi Komunikasi Pimpinan Marwansyah mengatakan dokumentasi yang dipekerjakan oleh Instansi Pemerintah bukan merupakan tenaga terlatih yang menguasai teknik dokumentasi secara baik. Tenaga tak ahli ini ditopang oleh gawai-gawai seadanya pula.

Dalam konteks ini, kami berharap para peserta Bimtek bisa mengikuti kegiatan ini dengan nara sumber yang berkopenten dibidangnya yang sudah ahli dan banyak mendapat penghargaan ditingkat Nasional," terang Marwansyah.

Untuk itu Marwansyah minta setelah mengikutinya Bimbingan Teknis, seluruh peserta dapat:

1. memahami teknik-teknik dasar pendokumentasian kegiatan Pimpinan Daerah yang ideal dan relevan dengan perkembangan teknologi dan zaman;

2. memahami standar umum dan teknis editing untuk sebuah produk dokumentasi Lembaga Pemerintahan;

3. memahami bagaimana klasifikasi produk dokumentasi kegiatan Pimpinan Daerah yang bisa menjadi Referensi Jurnalis.

Peserta Bimtek dihadiri sebanyak 80 orang yang terdiri dari perwakilan setiap OPD dilingkup Pemrov Sumbar dan Kabupaten Kota se Sumbar. (Nov)

 

 

PenerbitCendra Seka

 

 

 

.

Admin.