Tidak Hanya Terkait Gempa, Gubernur Mahyeldi juga Lapor masalah Banjir, longsor dan angin puting beliung kepada Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

---

Pasamana Barat-- Dalam waktu dekat Kabupaten Pasaman Barat akan dikunjungi oleh Bapak Presiden Joko Widodo untuk melihat perkembangan dan penanganan korban bencana gempa bumi beberapa waktu yang lalu. Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyebutkan kedatangan presiden kali ini selain melakukan peninjauan sekaligus juga memberikan bantuan rehabilitasi rumah bagi korban gempa bumi Kab. Pasaman dan Kab. Pasaman Barat dengan kategori rusak berat.

Bantuan tersebut difokuskan untuk masyarakat yang kondisi rumahnya masuk kategori rusak berat dengan total rumah sebanyak 1.111 buah rumah dengan rincian, Kecamatan Talamau, Nagari Sinurut 15, Nagari Talu 12, Nagari Kajai 921. Kecamatan Pasaman, Nagari Aur Kuning 144 dan Kecamatan Kinali, Nagari Kinali sebanyak 19 buah rumah.

Hal itu dijelaskan Gubernur Mahyeldi saat mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam kunjungan kerja monitoring dan evaluasi penanganan bencana alam gempa bumi di Kab Pasaman Barat, Simpang Empat, Minggu (16/10/2022).

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meminta Pemerintah Pasaman Barat segera mempersiapkan peraturan daerah (perda) tentang persyaratan bangunan gedung dikawasan rawan bencana alam geologi hal ini bertujuan untuk meminimalisir dampak bencana alam pada masa yang akan datang.

"Daerah kita sangat rentan oleh gempa. Bupati perlu segera persiapkan peraturan dalam bentuk perda tentang Persyaratan Bangunan Gedung di Kawasan Rawan Bencana Alam Geologi untuk mengantisipasi dampak peristiwa yang akan datang," pinta Mahyeldi. Selanjutnya Mahyeldi mengatakan bahwa selain bencana gempa, Sumatera Barat juga merupakan daerah yang rawan dengan banjir, longsor dan juga angin puting beliung.

"Untuk itu dengan kehadiran bapak Suharyanto kita berharap dukungan BNPB baik dibidang sosialisasi , antisipasi, kesiapsiagaan maupun rehap rekon, terutama di kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sangat rentan akan bencana," harapnya.(cen)

BIRO ADPIM SETDA PROV SUMBAR.

.

Admin.