Post Title

GERMAS di Tatanan Perusahaan Gubernur Mahyeldi ajak Para Karyawan perusahan Budayakan Hidup Sehat.

115 Admin

SOLSEL--Meningkatnya kasus penyakit menular dan tidak menular akan menambah beban pemerintah dan masyarakat yang menyebabkan hilangnya potensi sumber daya manusia, menurunnya produktifitas yang pada akhirnya akan mempengaruhi pembangunan Nasional.

"Maka diperlukan reformasi kesehatan yang difokuskan pada penguatan upaya-upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk sehingga menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan akibat penyakit" Kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi saat memberi sambutan acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Tatanan Perusahaan Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang berlangsung di Gor Olahraga Supreme Muaro laboh, Minggu, (23/10/2022).

Gubernur Mahyeldi menjelaskan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 menyampaikan bahwa tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan mendapaat dan Tiap perlindungan tenaga kerja berhak atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moril kerja serta perlakukan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama.

"Untuk itu Implementasi Pembudayaan Germas di Perusahaaan merupakan sebuah Tatanan harus dilakukan, karena waktu karyawan/pegawai perusahaan dihabiskan di Perusahaan maka perlu menerapkan budaya hidup sehat sejak dini," kata Mahyeldi.

Menurutnya, Germas harus dilakukan secara bersama-sama dengan semangat gotong-royong, penuh kesadaran, kemauan yang tinggi, memiliki kemampuan untuk merubah perilaku untuk hidup lebih sehat.

"Peran serta aktif kaum muda sangat penting dalam mendorong terlaksananya implementasi dan pembudayaan germas di masyarakat, sehingga masyarakat secara bersama-sama bertanggung jawab untuk menjaga diri sendiri, keluarga, masyarakat dan lingkungannya melalui penerapan perilaku hidup Sehat di kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Adanya berbagai masalah penyakit menular yang belum teratasi dan munculnya penyakit infeksi baru serta penyakit tidak menular yang cenderung naik dan beresiko meningkatkan angka kematian seperti Jantung Koroner (36,9%), Hipertensi (34,10%), Diabetes Melitus (10,9%), Kanker (9,7%) dan lain-lain. Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat.

"Apalagi saat ini Indonesia juga berhadapan dengan permasalahan gizi dimana prevalensi balita pendek dan balita kurus masih tinggi namun disisi lain prevalensi gizi lebih cegerung meningkat," tukuknya.

Terakhir ia juga mengingatkan kepada seluruh karyawan/karyawati perusahaan yang hadir pada kegiatan hari ini, disamping adanya kewajiban karyawan/karyawati perusahaan untuk melaksanakan kegiatan. Para karyawan/karyawati perusahaan diharapkan memberikan edukasi dan menyampaikan informasi tentang GERMAS ini pada keluarga, lingkungan, masyarakat yang ada disekitar kita sehingga GERMAS ini betul-betul berjalan dan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat.

"Mudah-mudahan melalui peran aktif dan kontribusi dari kita bersama dapat mendorong implementasi pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat serta terjamin keberlangsungannya," harapnya.

 

(Cen)

BIRO ADPIM SETDA PROV SUMBAR .

.

Admin.