Rombongan City Tour Forsesdasi Puas Setelah Kunjungi Bukittinggi
22 Dec 2022 11:12:50
171
Admin
Syafnir menjelaskan kepada rombongan, bahwa Jam Gadang telah dijadikan sebagai objek wisata yang merupakan peninggalan pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Jam Gadang mulai dibangun pada 1926-1927 atas inisiatif Hendrik Roelof Rookmaaker, sekretaris kota atau controleur Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi) "Untuk Jamnya adalah hadiah dari Ratu Belanda Wilhelmina. Arsitektur menara jam ini dirancang oleh Yazid Rajo Mangkuto dari Koto Gadang, sementara pelaksana pembangunan adalah Haji Moran dengan mandornya St. Gigi Ameh yang merupakan putra Minangkabau," jelas Syafnir.
(Biro adpim Sumbar)
.Admin.