Post Title

Pimpin Apel Perdana Tahun 2023, Gubernur Sumbar Apresiasi Capaian Pemprov Sumbar Sangat Baik Selama Tahun 2022

83 Admin

PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar apel perdana Tahun 2023 yang dipimpin langsung Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di lapangan kantor gubernur, Senin (2/1/2023) pagi.

Apel perdana tersebut, dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar, Hansastri, Asisten dan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Sumbar. Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, pelaksanaan apel perdana ini merupakan tanda kesiapan memulai kerja di Tahun 2023.

Selain itu, menjadi hal penting dan strategis sebagai bagian dari refleksi apa yang sudah dilaksanakan sepanjang tahun 2022. "Saya berharap dengan pergantian tahun ini menjadi semangat baru bagi pegawai Pemprov Sumbar untuk meningkatkan keimanan dan kinerja dalam memberi pelayanan kepada masyarakat," kata Mahyeldi.

Dihadapan para peserta apel, Mahyeldi menyampaikan apresiasi atas kinerja dan capaian-capaian yang telah didapatkan oleh Pemprov Sumbar selama satu tahun terakhir, salah satunya kinerja anggaran Pemprov Sumbar menunjukan kondisi yang sangat baik di Indonesia dengan nilai 95,73 persen.

Jika dilihat pada sisi Pendapatan Daerah, khususnya Pendapatan Asli Daerah yang realisasinya surplus 100,93 persen. Sementara dari sisi Belanja juga memperlihatkan indikator yang cukup baik yaitu mencapai 94,95 persen dengan sisa anggaran tahun 2022 lebih kurang Rp281,18 miliar.

"Meski menunjukkan pencapaian positif, kitabharus tetap tingkatkan kinerja, jangan lengah. Lakukan evaluasi-evaluasi untuk mencapai hasil yang baik," sebutnya.

Atas semua capaian pada tahun 2022, Gubernur Sumbar sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh OPD atas kerja keras dalam mensukseskan pembangunan tahun 2022. Gubernur Mahyeldi juga meminta kepada pegawai untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi. Tak hanya dengan pihak eksternal, penguatan joint-impact juga harus dilakukan secara internal.

Selain itu, Mahyeldi juga menegaskan dalam tahun 2023 yang baru dimulai ini, harus disertai dengan peningkatan ke Imanan. Tanoa iman yang kuat apa yang tercapai akan sia-sia.

"Diawalilah dengan bersih diri dan bersih lingkungan, termasuk bersih di pemerintahan dari pelanggaran hukum," ucapnya.

Dalam pengelolaan keuangan, Gubernur Mahyeldi tegaskan, tidak ada yang tersangkut dengan hukum, seperti gratifikasi dan korupsi. "Berbuatlah sesuai aturan, jangan lakukan melanggaran aturan. Kalau melanggar silahkan letakan jabatan," tegas Gubernur.

Mahyeldi ingatkan dimasa jabatannya bersama Wagub Audy Joinaldy, kalau ada yang bermain main dengan hukum, segera akan diberhentikan.

Terlebih lagi, dengan situasi perekonomian negara dan dunia yang tengah menghadapi situasi inflasi, membuat pemerintah harus sigap dan terus berinovasi untuk mempertahankan stabilitas ekonomi.

Untuk itu, sebagai penutup Gubernur Mahyeldi mengajak tahun 2023 lebih meningkatkan disiplin kerja dan mengintropeksi diri apa yang sudah dilakukan selama tahun 2022, terus kuatkan iman dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. (nov)

 

 

Publish/Cendra Seka

.

Admin.