Post Title

Wagub Sumbar Nasrul Abit jadi saksi, Basri Khairunnas (Abai) Lepas Masa Lajang

347 Admin

AGAM -- Pasangan Basri Khairunnas dengan Suri Septyani resmi jadi suami istri setelah mengucap ijab kabul di depan penghulu di Masjid Al-Mukminun, Jorong Biaro Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Jumat (22/1/2021).

Basri Khairunnas merupakan pegawai kantor gubernur di Biro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat putra dari Ridwan Baharuddin dan Rosmina resmi mempersunting Suri Septyani anak dari Sutarman dan Ira Zamri dengan maskawin seperangkat alat shalat.

Prosesi pernikahan yang menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19 berjalan khidmat dan lancar. Petugas bertanggungjawab untuk memeriksa suhu tubuh menggunakan thermogun serta memberikan hand sanitizer dan para tamu undanganpun duduk berjarak dan tetap menggunakan masker selama prosesi akad nikah berlangsung.

Tanpa ragu dan penuh keyakinan, Basri Khairunnas dengan mantap mengucapkan janji sucinya di depan penghulu. Nasrul Abit sebagai saksi pihak laki-laki langsung mengesahkan. Maka keduanya resmi menjadi pasangan suami istri.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan pernikahan merupakan suatu peristiwa yang fitrah dan sarana paling agung dalam memelihara keturunan dan memperkuat antar hubungan antar sesama manusia yang menjadi sebab terjaminnya, ketenangan cinta dan kasih sayang (Sakiinah Mawaddah Warahmah).

Sebagaimna yang disebutkan dalam Quran Surat Ar-Rum Ayat 21:

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

"Artinya, Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir".

Dalam nasehatnya Nasrul Abit mengucapkan selamat kepada kedua mempelai Basri dan Suri, semoga menjadi keluarga yang Sakiinah Mawaddah Warahmah dan mampu membangun keluarga yang taat beribadah dan menjaga silaturrahmi dengan baik.

"Jangan pernah berpaling, sakit dan senang mesti diarungi berdua dengan kerja keras, sabar dan tabah. Tidak ada manusia yang sempurna, ada kekurangan dan kelebihan, makanya hidup mesti saling dukung dan melengkapi serta menjaga kerukunan keluarga sebagai martabat diri," kata Nasrul Abit saat memberikan nasehat.

Tingkatkan suasana sakinah ini karena Allah tidak akan merubah perilaku hambanya kalau tidak dia sendiri yang merobahnya caranya adalah sambil jalan di dilaksanakan sakiinah ini dalam kebaikan.

Begitu juga dengan mawaddah artinya adalah cinta terhadap fisik pada terhadap istrinya dan semuanya, sehingga disertai dengan Rahmah artinya kasih sayang agar tercipta keluarga yang harmonis, lemah lembut, saling menghargai.

"Sekira ada masalah cukup di dalam rumah saja diselesaikan. Karena hidup berumah tangga tidak semulus yang dibayangkan pasti ada kesalahan, hal itu lah yang harus dibina, apapun yang terjadi di dalam rumah tangga saling memahami, saling mengasihi semoga menjadi keluarga aman sejahtera dan dikaruniai anak yang Sholeh dan Sholeha," pesan Wagub Sumbar.

Untuk menumbuhkan rasa saling memiliki satu sama lainnya, rela berkorban untuk menafkahi, melindungi, melayani dan saling berbagi dalam suka dan duka, saling menutupi aib rumah tangga.

"Barakallahu laka, wa baraka ‘alayka wa jama’a baynakuma fii khayr. Semoga Allah memberkahimu, baik ketika senang maupun susah dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan," ucapnya.

(Cen)

 

.

Admin.