Positif bagi Perekomian Daerah, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Gelaran Iven SISSCA X
SAWAHLUNTO--Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi gelaran Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval (SISSCA) yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto di Lapangan Ombilin. Perhelatan ke-10 kalinya pads tahun ini turut menghadirkan kemilau songket Silungkang yang memukau di bawah sorotan lampu malam.
"Mudah-mudahan Iven SISSCA ini terawat secara baik dari tahun ke tahun. Sehingga berdampak positif untuk kemajuan perekonomian di Sumbar, khususnya bagi Kota Sawahlunto," ucap Mahyeldi saat memberikan sambutan pada Iven SISSCA di Lapangan Ombilin, Kota Sawahlunto, Sabtu (7/8/2024).
Mahyeldi mengatakan, untuk tahun 2024 ini, Iven SISSCA yang telah berlangsung selama satu dekade ini kembali masuk dalam daftar 110 kharisma event nusantara di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Rndonesia (Kemenparekraf RI). Selain menjadi ajang promosi dan melestarikan budaya, SISSCa diharapkan juga menjadi salah satu pendorong perekonomian pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di subsektor tenun songket.
Di samping itu, Mahyeldi juga menyebut Pemprov Sumbar akan terus mendorong lebih banyak lagi iven-iven di kabupaten/kota di Sumbar, serta berharap selalu ada inovasi-inovasi dan kreativitas Pemda setempat dalam menarik kunjungan wisatawan ke kabupaten/kota masing-masing.
"Memang ini yang harus kita dorong, agar bisa menghadirkan iven besar di tingkat kabupaten/kota. Bahkan bukan hanya itu, kita juga harus upayakan iven di tingkat nagari-nagari agar ciri khas dari nagari bisa ditampilkan," kata Mahyeldi lagi. Saat ini terdapat kurang lebih 1.000 nagari/desa di Sumbar, di mana menurut Mahyeldi di masing-masing nagari/desa mempunyai keunikan tersendiri yang bisa tampilkan. Untuk itu, semuanya perlu didorong sehingga di setiap nagari/desa pariwisatanya dapat bergerak maju.
"Tentu ini akan membawa efek kunjungan wisata di Sumbar. Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Sumbar pada bulan Juli kemarin, yang sudah hampir mencapai 8 juta orang kunjungan, dan kita targetkan pada tahun 2024 ini 13 juta lebih kunjungan wisatawan ke Sumbar. Untuk itu, harus kita hadirkan sebanyak lebih kurang 7 juta lagi," ucapnya. Selain Gubernur Mahyeldi, Iven SISSCA yang mengambil tema "It's Time for Sawahlunto" juga di hadiri oleh Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf Ahli Utama, mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI membuka Iven SISSCA tersebut menyampaikan bahwa iven karnaval itu memang berhasil masuk kedalam 110 kalender Iven Nusantara.
"Kali ini adalah yang ke-3 kalinya, ini sangat luar biasa. Kita melihat Iven ini tidak hanya memperkaya budaya tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kekayaan kebudayaan ini perlu kita dorong dengan meningkatkan branding Kota Sawahlunto dan juga meningkatkan wisatawan yang tumbuh semakin positif," kata Nia. Sementara itu, Pj Wali Kota Sawahlunto, Fauzan Hasan mengatakan,bbahwa Pemko Sawahlunto berkomitmen terus mempromosikan songket silungkang dengan kekuatan budaya yang terkandung didalamnya menjadi produk yang mendunia melalui event tahunan SISSCA.
"Penetapan tanggal pelaksanaan Iven ini tepat pada bulan September setiap tahunnya adalah didasari karena pada tanggal 7 september adalah hari tenun nasional, dari sekian banyak even karnaval yang ada pada Karisma Event Nusantara 2024," kata Fauzan. Selanjutnya, tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya Iven ini terutama kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Gubernur Sumbar melalui Dinas Pariwisata Sumbar, PT.Bukit Asam, Bank Nagari serta dukungan seluruh pihak.(adpsb/cen)
.Admin.