Post Title

Ajak Pelaku UMKM di Sumbar Perhatikan Aspek Religius dalam Berusaha, Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Gelar Tabligh Akbar

19 Admin

PADANG – Setelah sukses merealisasikan salah satu program unggulan (Progul) dimasa kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy untuk mencetak 100 ribu milenial entrepreneur dan woman entrepreneur di Sumatera Barat (Sumbar).

Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar terus bergerak melakukan pembinaan. Terbaru, dinas tersebut menyelenggarakan kegiatan tabligh akbar untuk untuk mitra binaannya dengan mendatangkan penceramah nasional ternama, Ustadz Zacky Mirza. Kegiatan itu diselenggarakan di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UKM Sumbar dan diikuti lebih kurang 1000 pelaku UMKM.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal mengatakan, pihaknya sengaja menyelenggarakan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha di Sumbar untuk tidak hanya berfokus kepada aspek ekonomi semata dalam menjalankan aktivitas niaganya tapi juga memperhatikan aspek religiusnya. “Kita ingin UMKM kita di Sumbar maju secara ekonomi dan berkah secara pendapatan, itulah alasan kenapa tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah ‘Entrepreneur Rahmatan Lil Alamin’,”ungkap Endrizal di Padang, Selasa (10/9/2024).

Menurutnya konsep tersebut relevan dengan visi dalam kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur saat ini, yakni mewujudkan masyarakat Sumatera Barat madani, unggul dan berkelanjutan. Tujuannya adalah menggabungkan nilai-nilai agama kedalam semangat berwirausaha masyarakat. Hingga September Tahun 2024, Pemprov Sumbar melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar berhasil menciptakan 113 ribu entreprerneur dan women entrepreneur di Sumbar. Angka ini melebihi target yang sebelumnya ditetapkan dalam progul demi mewujudkan misi Sumbar Sejahtera itu, yakni sebanyak 100 ribu entreneperneur dan women entrepreneur.

Endrizal mengungkapkan, angka 113 ribu entrepreneur tersebut berasal dari entrepreneur milienial sebanyak 75 ribu, women entrepreneur (25 ribu). mahasiswa dan SMA/SMK (25 ribu), kabupaten/kota (50 ribu). Untuk kabupaten kota ini, di kota mencapai 5.750 dan kabupaten 35 ribu. Selain itu juga libatkan remaja masjid mencapai 9.060. “Jumlah 113 ribu ini diharapkan jadi pada tahun 2026. Karena ini madani, maka remaja masjid juga ikut kita libatkan. Termasuk juga majelis taklim yang menjadi women entrepreneur,” ungkap Endrizal.

Jika perkembangannya bisa berjalan sesuai harapan, pada tahun 2026 dan awal 2027 nanti, diharapkan 100 entrepreneur akan punya pendapatan Rp2,1 miliar per tahun. “Jadi targetnya jelas 100 entrepreneur memiliki total pendapatan Rp2,1 miliar setahun pada tahun 2026 atau awal tahun 2027. Jadi tahapan dan targetnya jelas ya, itu yang sekarang terus kita kawal,” terangnya. Senada dengan itu, Ustadz Zacky Mirza dalam ceramahnya juga mengajak masyarakat untuk memahami lebih dalam konsep kewirausahaan yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam yang penuh rahmat bagi alam semesta. Entrepreneur Rahmatan Lil 'Alamin menekankan pentingnya menjadi pengusaha yang tidak hanya sukses secara materi, tetapi juga membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Menurutnya, Islam mengajarkan kita untuk berdagang dengan kejujuran, menjaga amanah, dan selalu mengedepankan etika dalam setiap transaksi. dalam konteks entrepreneurship, kita dituntut untuk menjadi pengusaha yang tidak hanya mengejar keuntungan materi, tetapi juga memberikan kontribusi bagi masyarakat, menjaga lingkungan, serta membawa dampak positif bagi kesejahteraan umat. “Apa yang digaungkan di Sumbar ini, sangat relevan dengan ajaran agama. Dalam berdagang, pertanggungjawaban kita tidak hanya pada manusia tapi juga kepada Allah SWT,” jelas Ustadz Zacky Mirza.

Ia kemudian menegaskan, tujuan hidup manusia dalam islam adalah mencari ridha Allah SWT. Untuk meraih itu, maka dalam hidup manusia dianjurkan untuk menjalankan perintah dan meninggalkan larangan Allah SWT. (adpsb/bud).

Admin.